Mahalnya Kesehatan
Oleh: Firgianti Rosyadi Astori
Mahasiswi FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia Unswagati
Cirebon
D
|
alam sebuah puisi yang
berjudul “Kesehatan Memang Menentukan” karya
Bp. WS. Budi S.T. “Tulang-belulang serasa ngilu, sendi-sendi terasa kaku,
kepala seperti digodam palu, lidahku pun pahit dan kelu. Aku ke dokter sore
tadi, diberi obat untuk tujuh hari, diminta pantang itu dan ini, semoga sembuh
sehat kembali. Sambil berbaring aku tulis puisi, sebagai tambahan obat di hati,
namun menyusunnya sulit sekali, kata-kata seolah bersembunyi. Kesehatan memang
menentukan semua yang akan kita lakukan, meski terkadang sulit dihindarkan,
perilaku sehat akan meminimalkan”.
Kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia, seperti
yang dituangkan dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
Kesehatan, bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal. Majelis Ulama Indonesia
(MUI) dalam musyawarah Nasional Ulama tahun 1983 menyimpulkan bahwa kesehatan merupakan sebagai
ketahanan jasmaniah, ruhaniyah, dan sosial yang dimiliki manusia sebagai
karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunan-Nya, dan
memelihara serta mengembangkannya. Sudah sangat jelas bahwa kesehatan sangatlah penting bagi
kehidupan manusia, dengan sehat bukan hanya tubuh terasa segar dan semangat, tapi
dengan sehat pulalah kesejahteraan sosial dan ekonomi dapat terpenuhi dan
dirasakan oleh setiap orang.
Secara umum, fungsi jantung manusia adalah memompa darah
keseluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru.
Sebagai pemompa darah, jantung menyediakan oksigen darah yang cukup dan
dialirkan keseluruh tubuh, serta membersihkan tubuh dari metabolisme. Untuk
melaksanakan fungsi tersebut, jantung mengumpulkan darah yang kekurangan
oksigen dari seluruh tubuh dan selanjutnya memompanya ke paru-paru.
Bertambahnya usia seseorang akan berpengaruh terhadap fungsi jantung. Penurunan
fungsi jantung akan semakin drastis apabila terdapat keadaan lain yang
mempengaruhi fungsi jantung seperti terjadi infeksi otot jantung atau
berkurangnya oksigen karena penyempitan pembuluh darah yang menyuplainya sering
disebut dengan penyakit jantung koroner. Hal ini berarti jantung bekerja secara
terus menerus selama manusia hidup, akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi
jantung secara berangsur.
Menjaga kesehatan gigi sejak dini juga sangat penting bagi
kesehatan karena walaupun hanya satu saja gigi yang sakit rasa sakit itu akan
menyebar keseluruh gigi yang lainnya dan keseluruh organ tubuh lainnya termasuk
yang paling sering diserang saat sakit gigi adalah kepala yang juga akan merasa
sakit. Menjaga kesehatan gigi sejak dini merupakan salah satu hal yang tidak dapat
kita abaikan begitu saja. Memang tampak wajar seorang anak mempunyai gigi yang
rusak, namun sebenarnya hal itu tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak
jika dibiarkan terlalu lama. Ada banyak dampak yang ditimbulkan oleh kerusakan
pada gigi anak, diantaranya berubah bentuk mulut dan tatanan gigi pada saat
anak dewasa. Oleh karena itu, perlu pencegahan terhadap resiko kerusakan pada
gigi anak-anak. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka terlebih saat mereka
dewasa. Pada umumnya kesehatan mulut dan gigi adalah salah satu penunjang rasa percaya diri yang paling utama. Hingga
saat ini sudah banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak. Sampai
seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar. Padahal, kesehatan gigi dan mulut
yang baik pada orang dewasa juga ditentukan keadaan gigi dan mulut pada masih
anak-anak.
Begitu banyak nikmat yang telah Allah swt. berikan kepada
hambanya, tidak dapat terhitung berapa nikmat yang telah kita terima dan kita pun
tidak mampu untuk membalas semuanya itu, kesehatan inilah nikmat yang paling
sering manusia lupakan, kita dapat merasakan bahwa kesehatan itu nikmat jika
kita sudah merasakan sakit. Subhanallah, dengan nikmat kesehatan sebagai
manusia yang sangat membutuhkan banyak hal semuanya dapat diwujudkan atas apa
yang diinginkan. Dengan sehat pulalah setiap manusia merasakan nikmatnya
kehidupan tanpa ada yang mengahalangi yaitu rasa sakit.
Dari Ibn Umar
radliallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah saw. memegang kedua pundak saya seraya
bersabda: “Hiduplah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau
pengembara,” Ibnu Umar berkata: Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu
pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari,
gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk
kematianmu.(HR.al-Bukhari).
Kesehatan memang sangat
mahal. Kenapa seperti itu? Karena dengan kesehatan, berbagai aktivitas semuanya
dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan akan mendapatkan hasil yang memuaskan
pula. Jika dalam keadaan tidak sehat, maka semua itu akan terabaikan dan jika
kita sakit maka jelas kita akan membutuhkan biaya yang cukup menguras dompet
yang digunakan untuk berkunjung ke rumah sakit. Jika penyakit kita parah maka
harus menghadapi perawatan yang optimal atau diharuskan untuk bolak balik rumah
sakit, pastinya membutuhkan biaya yang besar. Itulah sebabnya kesehatan mahal. Kita
lihat dua contoh diatas tentang organ tubuh manusia yaitu jantung dan gigi.
Keduanya sangat dianjurkan untuk dijaga kesehatannya dari sejak dini karena
kalau tidak akibatnya akan sangat berbahaya dimasa dewasanya. Jika tidak dijaga
salah satu dari contoh tersebut, maka
akan merasakan sakit yang sangat menyiksa seluruh tubuh.
Maka dari itu, kita harus dapat menjaga kesehatan
tubuh dan lingkungan kita agar kita dapat merasakan betapa nikmatnya hidup
sehat dan merasakan juga kesejahteraan kehidupan. Mahalnya kesehatan juga dapat dilihat dari pola hidup
manusia. Banyak hal yang dilakukan oleh banyak orang demi menjaga kesehatannya,
termasuk meminum berbagai macam vitamin. Oleh karena itu, saat ini banyak
berbagai macam merk vitamin dan obat untuk mencegah berbagai macam penyakit
dari yang harganya standar sampai harga yang mencapai puncak. Tapi, vitamin
semahal apa pun orang-orang saat ini tak ragu-ragu untuk membeli dan
mengkonsumsinya, karena beranggapan vitamin semahal apapun akan dibeli semuanya
hanya karena demi kesehatan. Ada juga yang konsultasi dengan dokter untuk
mencegah terjangkit suatu penyakit atau virus dan masih banyak lagi yang
dilakukan oleh banyak orang demi kesehatannya.
Banyak orang di luar sana yang harus dirawat, ada yang harus
memakai tabung oksigen untuk membantunya bernafas, ada yang harus memakai alat
pacu jantung dan ada pula yang harus bolak-balik untuk cuci darah, dari contoh
fakta tersebut dapat diperhitungkan biaya yang akan keluar tiap minggu, bulan
dan tahunnya demi mencapai kesehatan tersebut. Coba kita kembali bayangkan saat
kita sehat, dimana kita bebas bernafas tanpa biaya untuk membeli oksigen yang
kita hirup itu dan tanpa alat bantu bernafas, kita juga tidak perlu alat pacu
jantung atau bahkan bolak-balik untuk mencuci darah. Dengan sehat pulalah kita
dapat menghemat biaya hidup karena tidak membutuhkan alat-alat bantu yang
biayanya sangat menguras keringat, tenaga dan paling utama menguras dompet.
Inilah sebab-akibat mahalnya kesehatan, dari mulai sekarang
marilah kita semua menjaga kesehatan kita, kesehatan keluarga dan kesehatan
lingkungan dengan cara yang mudah, aman, dan murah. Saat ini banyak berbagai
cara untuk menjaga kesehatan yang murah dan mudah tapi tetap aman diantanya;
sesibuk apapun kita bekerja harus ada waktu untuk berolahraga, olahraga tidak
perlu yang berat dan membutuhkan waktu lama ada olahraga yang singkat tapi
tetap baik untuk kesehatan dapat dilakukan dirumah contohnya lari kecil
mengelilingi rumah sendiri, senam di rumah sendiri karena sudah banyak kaset
tentang senam dan masih banyak lagi contoh olahraga yang hemat, makan makanan
yang sehat seperti empat sehat lima sempurna, tidak memakan makanan yang cepat
saji atau ada banyak bahan pengawetnya, pintar-pintar memilih makanan, selalu
membersihkan lingkungan rumah dan masih banyak lagi cara menjaga kesehatan. Kalau
bukan kita yang menjaga kesehatan tubuh diri kita siapa lagi? Sayangilah tubuh
kita, karena tubuh adalah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar