RESENSI NOVEL ASMA NADIA
Oleh; Teti Yohana (2D/113050106)
Judul
novel : Assalamualaikum
Beijing
Judul
resensi : Assalamualaikum
Beijing, Assalamualaikum Keajaiban.
Diterbitkan
oleh : Asma Nadia Publishing House
Penyunting
ahli : dr.Lukman
Penyelaras
aksara : Fakhri Fauzi
Penata
aksara : Nurul M. Janna
Perancang
sampul : Tuarzuan AFC
Model
sampul : Seorang
wanita berjilbab merah muda
Jumlah
halaman : 360 hlm
Dewa
dan Ra adalah sepasang kekasih. Namun pada akhirnya Dewa harus mengahadapi
kenyataan bahwa dirinya telah menodai ketulusan gadis yang selama 4 tahun telah
mencuri hati dan pikirannya. Sebuah akhir yang tidak seharusnya pernah terjadi
mengingat cinta mereka yang sangat kuat, bahkan tanggal pernikahan telah
terencana dengan matang dan akan terlaksana dengan segera, jika saja peristiwa
penyebab hancurnya hubungan tersebut tidak pernah terjadi.
Sedangkan
Ra - gadis hitam manis yang dicintai Dewa - memutuskan untuk mengakhiri kisah
cintanya dengan Dewa bukanlah suatu keputasan yang mudah, patah hati yang dia
rasakan memberikan dampak yang cukup dalam, sehingga membawanya pada suatu
keputusan yang mempengaruhi keputusan-keputusan lain di hidupnya.
Adalah
Anita, gadis paling cantik di kantor Dewa. Diam-diam dia memang menyukai Dewa. Dia
tahu bahwa Dewa sudah memiliki kekasih, namun dia berkehendak akan menghalalkan
segala cara untuk mendapatkan Dewa. Sehingga kejadian malam yang berlatar hujan
deras itu adalah awal permasalahan yang mau tak mau harus Dewa pikul.
Semenatara
Ra sedang bersusah payah memulihkan patah hati dan kepercayaannya terhadap
cinta sejati dan Dewa yang tak kunjung melupakan RA, ada Zhongwen dan Asma yang mencoba untuk
mulai membangun cintanya.
Zhongwen
laki-laki cina berahang kukuh yang tidak mudah terpesona dengan wanita,
tiba-tiba merasakan ada hal istimewa dengan gadis yang dijumpainya dalam
perjalanan bus dari bandara, Asma. Nama gadis itu mengingatkannya dengan sebuah
nama dari cerita rakyat Yunnan yang dikaguminya. Legenda cinta seorang putri
cantik yang bernama Ashima, kecantikkannya memikat setiap orang termasuk pria
terkaya di desanya. Namun harta kekayaan tidak dapat membeli cinta yang telah
dia tanamkan kepada pemuda yang bernama Ahei.
Bak
Ahei yang berjuang mati-matian demi perempuan yang dikasihinya yakni Ashima.
Demikian pula dengan Zhongwen, berusaha sekuat tenaga untuk menemukan Asma
kembali yang juga menuntunnya menemukan cinta yang lain. Sedangkan Asma,
baginya melupakan Zhongwen adalah jalan yang terbaik.
***
-Pergi Cinta Mendekat Cinta-
Di antara rembulan yang tersembunyi
dalam gelap dan gemerisik angin yang datang dari kejauhan, kemana akan
kubisikkan cinta?
Begitulah
kiranya pepatah kata di beranda sampul novel Asma Nadia yang berlatarkan tembok
The Great Wall dan seorang wanita yang mengenakan jilbab merah muda. Terlihat
situasi kegamangan pada kata-kata pembuka itu.
Pada
novel ini, menggunakan alur menarik. Ada Ra, dan ada Asma. Novel ini
menceritakan seolah-olah Ra dan Asma itu awalnya seperti tokoh yang berbeda.
Karena mbak Asma Nadia dengan lihainya membedakan latar pada awal-awal novel
ini sehingga membuat pembaca terheran-heran, bahkan saya pun seperti itu ketika
awal-awal membaca novel ini. Namun pada akhirnya Ra dan Asma itu merupakan
tokoh yang sama, yaitu Asmara.
Pada
lembar yang akan menuju kepada bab berikutnya, diisi dengan kata-kata yang
seolah menuntun alur ceritanya. Kata-kata yang diringkas dengan indah, penuh
makna serta puitis. Inti dari cerita pada novel ini ialah pengkhianatan cinta
yang dilakukan oleh Dewa, dan lagi-lagi mbak Asma Nadia menghadirkan kisah yang
di dalamnya ada orang ketiga dalam suatu hubungan, sama seperti pada novelnya
yang kemarin di sinetronkan yaitu Catatan
Hati Seorang Istri. Tentunya sangat di apresiasi atas konsistensinya dalam
mengambil tema ini, namun kita dan terutama saya tetap menunggu gebrakan tema
yang lain dari sebuah pengkhianatan cinta ini.
Tidak
hanya kisah tentang pengkhianatan yang hadir disini. Tentang keikhlasan Asma ketika
ia terserang penyakit APS (Antiphospholipid
Syndrome) dengan gejala yang memilukan hati dan karena penyakit ini lah
ketika Zhongwen nekad dan benar-benar hadir di hadapannya, Asma malah mengalami
kebutaan, namun untungnya hanya sementara. Kemudian tentang rindu yang Asma dan
Zhongwen rasakan adalah rindu yang digambarkan tidak dengan berlebihan, justru
Asma memaknainya tetap dengan koridor perasaan yang dikendalikan Allah.
Kesetiaan serta romantisme seorang Zhongwen yang sederhana namun penuh kejutan
pun membuat saya tersenyum kecil-kecil dan yang lebih menakjubkan ialah
pengorbanan Zhongwen yang memeluk agama Islam sampai ia harus terusir dari
keluarganya. Zhongwen pun begitu setia berada di samping Asma meskipun penyakit
APS nya kian hari kian membuat situasi terkesan memburuk untuk Asma, bahkan
Asma tidak mengenal Zhongwen sebagai suaminya karena APS yang dideritanya
semakin menjadi-jadi. Namun berkat keajaiban akhirnya mereka hidup dalam
bahtera rumah tangga.
Selain
tentang roman, novel ini pun mengunggah kita untuk bermuhasabah ketika pada
bagian kisah Mush’ab bin Umair, sahabat nabi yang membela Islam. Tanpa taburan
dalil-dalil namun dengan lebih mendeskripsikan ajaran Islam dengan sederhana,
membuat novel ini sangat menarik untuk di baca. Meskipun mbak Asma tidak
terlalu mendeskripsikan banyak tentang Kota Tirai Bambu ini, namun cukup untuk
kita bisa merasakan keadaan di Ibu Kota China ini.
Setiap
orang kadang kelewat batas ketika ia merasakan patah hati karena pengkhianatan,
terlebih untuk anak muda. Pada novel ini terdapat banyak cara yang semestinya
kita lakukan ketika kita tengah merasa terpuruk karena takdir, bahwasannya
kepasrahan kepadaNya adalah tungku yang utama, agar kita tidak terjerembab
dalam kehidupan yang menjerumuskan pada hitam. Semoga kita bisa mengaplikasikan
bahwa cinta yang sesungguhnya itu harus dimaknai dengan benar agar tetap berada
dikoridor bimbinganNya. Satu lagi kado untuk kita dari mbak Asma Nadia,
Assalamualikun Beijing! Assalamualaikum Keajaiban.
▷ Live Casino site for iPhone & iPad!
BalasHapus› casinos-lucky › casinos-lucky Casino site with mobile apps for iPad, luckyclub and iOS games like slots, blackjack, roulette and many other sports betting markets, Rating: 4.6 8,889 reviews